Pertemuan malam itu

malam itu,
ku kira dia tak datang .
ku pikir dia tlah lupa dengan janjinya .
tapi aku salah .
dia datang !

betapa bahagianya aku malam itu .
hatiku berdebar tak karuan .

dan dia pun tiba .
ku hampiri dia dengan perasaan tak menentu .
"mau duduk dimana??"
yaa.. selalu begitu kalimat yang muncul dari mulutku tiap kali kami bertemu .
sebenarnya aku juga tak mengerti apa arti pertemuan malam itu .
yang jelas, aku sangat merindukannya .

ingin ku tatap dia,
ingin ku dengar setiap kata yang keluar dari mulutnya .
tuk mengobati rindu yang tlah bersinggah selama ini .
tapi aku tak punya nyali tuk melakukannya .
karna aku tau, ini adalah kesalahan .
kesalahan yang tak seharusnya ada .

sering kali kami saling terdiam .
entah kehabisan topik tuk dibahas, atau kadang dia sibuk dengan ponselnya .
dan aku tak pernah sekali pun berani tuk sekedar bertanya, dari siapa pesan singkat itu .
biarlah yang penting aku bisa bicara dan bertemu dengannya, pikirku .

beberapa kali aku pun sempat memergoki dia menatapku .
tatapan itu masih sama seperti yang dulu .
dan aku rindu dengan tatapan yang hangat itu .
ingin aku membalasnya .
ingin aku menatap dalam mata itu .
tapi aku tak punya nyali tuk melakukannya .
aku hanya bisa membalasnya dengan senyuman .
atau kadang ku alihkan topik pembicaraan agar dia menghentikan tatapan yang membuatku salah tingkah itu .

seandainya dia tau,
ingin sekali ku berkata padanya "tolong jangan menatapku seperti itu.."
tapi lagi lagi aku tak punya nyali .
ku lakukan itu supaya kami tak jatuh terlalu jauh dalam rasa itu .
rasa yang tak seharusnya ada .
rasa yang mungkin adalah sebuah kesalahan bagi kami berdua.
tapi entahlah,
aku tak bisa membohongi perasaanku sendiri .
bahwa aku menikmati kesalahan itu .

Jujur saja,
aku tak pernah lagi merasa sebahagia dan senyaman itu ketika ku berada didekatnya .
yaa.. hanya dengannya ku bisa merasakan lagi rasa itu .

dan ketika waktu tlah beranjak malam,
dia pun pamit .
ingin ku berkata jangan pergi, tetaplah disini .
tapi apa dayaku??
aku bukan siapa siapa baginya .